noveldancerpen

WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 29 Oktober 2010

Tertukar celana dalam (cerpen humor)

ni pengalaman paijo waktu masih sekolah di SMU. Ia sangat jatuh cinta pada Tinem, Primadona dan juga teman sekelasnya. Berhubung Paijo itu orangnya pendiam dan kurang Pe de, maka ia tidak berani menyatakan cintanya. Setelah sekian lama berpikir bagaimana agar bisa mendapatkan cintanya Tinem. Setelah dipikir-pikir, dia menemukan cara akan memberikan sebuah Topi sebagai hadiah valentine.

Dengan hasil uang tabungan yang dia kumpulkan hari demi hari, akhirnya Paijo pergi ke Carrefour untuk membeli topi. Pada hari minggu seperti biasanya Carrefour sangat rame sekali, dan juga karena lagi ada discount sampai 75 %. Kasir yang biasanya ramah jadi agak cerewet, karena sangat banyak yang antri bungkusan berisi topi yang dibeli paijo akhirnya tertukar oleh Bungkusan yang di beli wanita di samping paijo antri. Dan ternyata wanita itu membeli celana dalam dengan model G string.

Karena sudah tidak sabar untuk memberikan hadiah pada Tinem, sebagai GIFT for valentine day, paijo tidak memeriksa lagi isi bungkusan itu. Dia langsung membawanya ke rumah Tinem. Dan Paijo pesan nanti hadiah di buka sambil membaca email yang telah
Paijo kirim.

Dan email yang dikirim paijo ke tinem@ymail.com :

Tinem yang baik,
Saya senagaja memberikan ini untukmu, karena saya tahu kamu jarang memakai ini bila bepergian. Saya pilihkan yang warna merah karena saya pernah melihat kamu pakai yang warna pink. Saya yakin ukurannya pas untuk kamu, karena sebelum membeli saya sudah mencobanya, dan ukuran kita khan sama. Rasanya saya ingin sekali memakaikan ini ke kamu for the first time. Saya berharap kamu memakainya di pesta valentine besuk di sekolah kita.

Happy valentine for you…Tinem
Always……PAIJO.


NB: oh iya hamper lupa nem, model terakhir yang sering saya lihat di film dan majalah, memakainya dengan agak diturunkan sehingga sedikit rambut kelihatan.




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kalo ketawa jangan di tahan...lepaskan semua..hahahhahahhahahhaha..kkkakakkaka
arif gumantia
salam pecel madiun......
23/05/2009

Salah Nurunin Resleting

Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.

Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”

Pemeras Kecil

Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.

“Abang semalam mencium kakakku bukan?”
“Ya, tapi jangan keras-keras. Ini seribu untuk tutup mulut!”
“Terima kasih, ini uang kembaliannya lima ratus!”
“Lho, kok pakai uang kembalian segala?”
“Saya tidak mau nakal, Bang. Semua orang yg mencium kakak juga saya tagih lima ratus!”
“???!!!”

Sakit kanker ato Aids??

Seorang penderita kanker di beritahukan oleh dokternya bahwa hidupnya tidak lama lagi hanya sekitar 2 minggu lagi. Mendengar khabar tak mengenakkan hati, ia memberitahukan anaknya untuk segera mengadakan pesta besar perpisahan.
Ditengah kawan-kawannya ia menyatakan : “Maaf teman-teman, Saya mengumpulkan Kalian agar tahu bahwa Saya tak lama lagi akan meninggalkan Kalian, AIDS telah merongrong tubuh Saya.”
Anaknya dengan heran bertanya : “Ayah, mengapa Ayah berbohong atas penyebab kematian Ayah?”
Ayahnya menjawab : “Sssst, aku tak mau salah seorang dari mereka akan tidur dengan Ibumu yang cantik setelah aku meninggal kelak !”